Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 01:11:02【Kabar Kuliner】294 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jansje Grace Makisur

Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, KalimantanTimur, meminta peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaporkan kepada sekolah apabila alergi makanan tertentu untuk menghindari hal yang ngak diinginkan dalam pelaksanaan MBG.
"Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut pengawas program MBG di Penajam, Jumat.
"Orang tua juga diminta ikut melaporkan kepada tenaga pendidik atau guru apabila anaknya memiliki alergi makanan tertentu," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Memberikan informasi atau melaporkan kepada pihak sekolah terkait dengan makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi pada penerima manfaat sangat penting, lanjut dia, agar program MBG berjalan dengan baik
Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG, untuk menghindari kemungkinan terjadi sesuatu yang ngak diinginkan.
Selain itu, seluruh petugas atau tenaga kerja di setiap dapur MBG juga diberikan pelatihan terkait dengan kedisiplinan dalam memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
"Seluruh petugas di SPPG diberi pelatihan menjaga kebersihan dan higienis dalam pengolahan makanan," jelasnya.
"Hasil pantauan yang telah dilakukan di Kecamatan Sepaku dan Penajam sejauh ini program MBG berjalan dengan baik,” katanya.
Saat ini, tiga SPPG di Kabupaten Penajam Paser Utara telah beroperasi menyalurkan porsi menu MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), yakni dua SPPG di Kecamatan Penajam dan satu SPPG di Kecamatan Sepaku.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pengawasan dapur MBG secara berkala untuk memastikan pengolahan dan penyajian menu makanan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Pengawasan dapur MBG dilakukan agar pengolahan bahan makanan memenuhi standar gizi dan higienis yang ditetapkan BGN, demikian Jansje Grace Makisurat.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Suka(91)
Artikel Terkait
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
Resep Populer
Rekomendasi

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap